Ibu Bisa Memberi Cinta Karena Sosok Ayah


Well, kali ini aku ingin update blog tapi postnya di blog suami, yah hitung-hitung ucapan terima kasih karena telah menjadi best partner sebagai orang tua untuk kedua anak kami.



Aku karakternya dicap kuat sebagai Ibu yang cerewet, entahlah tapi kalian tahu dong sebagaimananya seorang Ibu pasti tetap yang terbaik di mata anak-anaknya. Aku juga orang yang kalau marah lebih memilih diam, so karena itu selagi aku mau merepet maka suami paham benar kalau aku belum marah.

Sebagai seorang wanita menikah, tentu semuanya bermimpi menjadi sempurna, bisa melayani kebutuhan suami dengan baik, pun begitu urusan anak, urusan rumah yang nyaman di huni, urusan perut dan tentunya urusan kantor yang tak bisa diabaikan juga. Dalam menjalani peran ku maka aku bersyukur banget didukung oleh suami. Urusan rumah tangga kami kerjakan bersama-sama, aku masak doi cuci piring. Doi menyapu aku mengepel, doi beresin tempat tidur aku tinggal tidur saja #eeh haha. Kedua balita kamipun termasuk wilayah kerja yang kami handle bersama, aku menyiapkan pakaian anak-anak disaat itu doi ngebangunin anak-anak, aku memandikan anak-anak maka doi bertugas memakaikan baju anak-anak. Nah ketika doi mendisiplinkan anak, giliran aku sebagai Ibu menunjukkan cinta ku. Begitulah aku dan suami menjadi partner dalam lima tahun pernikahan kami.

Aku jelas tak punya banyak waktu untuk bersama anak-anak, setiap hari aku berangkat jam 6 pagi dan baru tiba di rumah jam 7 malam. Sementara itu suamiku meninggalkan rumah jam 7 pagi dan tiba di rumah 16.30 wib, secara kuantitas maka suami lebih banyak punya waktu dengan anak-anak, am i jealous ? No! Menurutku cinta itu harus hadir dari kedua orang tua, mau Ibu atau Ayah yang lebih banyak bukan masalah. Poinnya adalah anak-anak bisa merasakan cinta orang tuanya.

Aku yang tak punya banyak waktu dan cara untuk menunjukkan cinta pada anak-anak sangat terbantu oleh sosok suami, ayah anak-anakku. Dalam perjalanan pulang maka suami akan mengirimkan video kondisi anak-anak, suami mengajak anak-anak melakukan video call dan yah aku yang sedang dalam perjalananpun merasa hadir ditengah mereka, aku bisa tenang dalam bis karena tahu mereka baik-baik saja.

Sesampai di rumah, anak-anak akan mengadu ada yang protes karena papinya memintanya sholat, ada yang mengadu karena di hukum. Dan momen seperti ini merupakan peluang bagiku hadir menjadi sosok harapan anak-anak dan aku biasanya memeluk keduanya memberikan ciuman, memberikan belaian dan bilang bahwa aku mencintai mereka, so papi nya pun begitu. Kalau papi tidak menemani kalian maka mami tak akan bisa tenang selama dalam perjalanan, kalo papi tak menghukum kalian maka kalian tak pernah tahu betapa mami adalah sosok yang kalian harapkan.

That's why karena suami aku bisa menunjukkan cinta ku kepada anak-anak. Belum lagi dukungan suami untuk hobi ngeblogku, terkadang doi rela menjaga kedua anak kami supaya aku bisa ngeblog dan bahkan ketika anak sakit aku harus tetap ambil job karena sudah disepakati jauh hari sebelumnya. Ketika situasi tak enak ini berhadapan dengan kami, maka suamiku akan bilang 'ayo mami pergi aja, tenang dan percaya sama papi toh ada 'Tempra Syrup'. 

Tempra Syrup adalah obat yang wajib ada di rumah dan dalam perjalanan kami. Kondisi anak balita yang tak menentu membuat kita sebagai orang tua kadang panik, pagi hari si anak masih ceria eh sore hari tetiba si anak demam tanpa sebab yang jelas. Padahal kadang hanya karena mau tumbuh gigi ataupun karena daya tahan tubuh sedang lemah. Untungnya sejak awal kami sudah percaya pada Tempra sebagai obat handalan penurun panas anak dengan berbagai penyebabnya. Bahkan meski hanya bepergian ke mall Tempra Syrup jadi barang wajib yang di bawa. 

Tempra syrup sudah terbukti aman di lambung si kecil, lalu tanpa alkohol dan dengan Syrup yang tak lengket membuat Tempra tak perlu dikocok sebelum diminumkan ke anak. Dan satu lagi kemasannya safety banget, anti tumpah dan anti pecah pastinya. Ditambah pulak ada gelas takar nya yang memudahkan memberi syrup ini kepada anak.

Itu dia cerita aku menunjukkan cinta pada anak-anak, dan aku bisa karena ada sosok suami yang mensupport ku dalam segala aktifitas, terima kasih pak suami karena mu anak-anak tahu aku punya cinta untuk mereka !


Disclaimer Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.


Ibu Bisa Memberi Cinta Karena Sosok Ayah Ibu Bisa Memberi Cinta Karena Sosok Ayah Reviewed by Papi on December 31, 2017 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.