SDM Tangsel Perlu dibenahi ! Perlu Perhatian Serius Pemkot

KEGIATAN PELATIHAN BERBASIS MASYARAKAT

DINAS SOSIAL, KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI 

KOTA TANGERANG SELATAN.

Masyarakat  Ekonomi ASEAN sudah berjalan tahun ini, geliat wacana persiapan menyambutnya sudah terlewati. Kini, siap tidak siap kita harus menghadapinya sesuai kemampuan kita masing-masing terutama di daerah kita berasal. Bagi yang sumber daya alamnya melimpah, maka sudah sepatutnya sumber daya manusianya pun ditingkatkan apalagi daerah yang sumberdaya alamnya kurang semisal di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  yang sudah semestinya fokus kepada peningkatan sumber daya manusianya .

Dengan jumlah penduduk 1.429.999 dan kepadatan penduduk (orang per km persegi)  sebesar 69 .514  (BPS: Kota Tangerang Selatan dalam Angka Tahun 2015), kualitas dan peningkatan  produktivitas SDM Kota Tangsel menjadi fokus utama . Hal ini dapat dicapai  melalui pelatihan yang terstruktur  dan berkesinambungan . Pelatihan dapat dilakukan dengan berbagai cara baik melalui pelatihan yang  berbasis masyarakat dan pelatihan berbasis kompetensi yang  muaranya adalah meningkatkan produktivitas kerja SDM masyarakat usia kerja dan angkatan kerja.

Terjadinya peningkatan produktivitas kerja melalui pelatihan baik itu pelatihan berbasis masyarakat dan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya kerjasama berbagai pihak. Dinas Sosial,Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Tangerang Selatan sebagai instansi yang mempunyai kewajiban meningkatkan sumber daya manusia melalui program program pelatihannya membutuhkan bantuan dari stake holder lainnya semisal Bursa KerjaKhusus (BKK) di seluruh sekolah SMK, Lembaga Pelatihan kerja Swasta (LPK), Lembaga Penempatan Tenagakerja Swasta (LPTKS) , dan juga Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang ada di wilayah Tangerang Selatan dan juga seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan khususnya angkatan kerja yang terus tumbuh di kota ini. 

Kerjasama ini harus menghasilkan output dan outcome  yang baik bagi perkembangan Kota Tangerang Selatan sendiri.

RINCIAN KEGIATAN PELATIHAN KOMPUTER

I.NAMA KEGIATAN                              :

Kegiatan          : PelatihanBerbasisMasyarakat,

Sub Kegiatan   : PelatihanKomputer 

II.DASAR HUKUM                                :

1.      Undang – UndangKetenagakerjaan No 13 Tahun2003 .

2.      PeraturanPemerintahNomor 31 Tahun 2006 TentangSistemPelatihanKerjaNasional (Lembaran
         Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
         4637)

3.      Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan No 3 Tahun 2011 TentangPelayananKetenagakerjaan;

III.PESERTA KEGIATAN                        :

            Masyarakat Kota Tangerang Selatan

1.      Pemuda/i se- Kecamatan Kota Tangerangselatan; 

2.      Bursa KerjaKhusus (BKK) SMK se-Kota Tangerang Selatan;

IV.ANGGARAN KEGIATAN       :

            APBD Kota Tangerang Selatan TahunAnggaran 2016

 V. TUJUAN KEGIATAN             :

            1. Mengurangi Tingkat Pengangguran di Kota Tangerang Selatan;

            2.Mengurangi Tingkat Kemiskinan Kota Tangerang Selatan;

            3. meningkatkanSumberDayaManusia (SDM) penduduk  Kota tangerang

            Selatan di bidangkomputerDesainGrafis.

VI. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

1.      WaktuKegiatandilaksanakanSelama lima haridarihariselasahinggaSabtu, Tanggal 29 Marets.d 2 April
         2016;

2.      TempatKegiatan di PT InapenLantai 2 GedungIfaBuaranserpong

VII. PELAKSANA KEGIATAN      :

Dilaksanakan oleh seksi Pembinaan Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Kerja Dinas Sosial,Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Tangerang Selatan yang  bekerjasama dengan PT Inapen sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kota Tangerang Selatan.

VIII.MATERI KEGIATAN

Pelatihan ini dilakukan dengan cara pemberian materi dan praktik (indoor). Peserta diberikan dasar – dasar komunikasi, konsep desain sampai dengan pengenalan tools software photo shop. Peserta diajak untuk mengeksplorasi  sebuah konsep  secara kreatif  menjadi produk  yang menarik. Diharapkan setelah pelatihan  para peserta memahami dan bisa mempraktikan   materi dan praktik yang diperolehnya. Setelah menguasai skill tentang desain grafis para peserta juga diharapkan bisa menerapkannya dalam memulai usaha jasa desain grafis  atau menjadikannya sebagai bekal dalam membangun jasa pembuatan desain grafis di masa depan. Peserta juga harus terus berkoordinasi dengan Dinsosnakertrans KotaTangerang Selatan  sehingga ada keberlanjutan ketika membuat usaha mandiri  yang berhubungan dengan penguasaan materi desain grafis.

Pelatihan ini dibuka langsung olehKepal aDinasSosial,KetenagakerjaandanTranmsigrasi Kota Tangerang Selatan , BapakH.PurnamaWijaya, S.Sos,M.Si pada Hari Selasa 29 Maret 206 dan ditutup pada Hari Sabtu, 2 April 2016. Pak Kadis dalam hal ini juga menitik beratkan kepada berdayagunanya pelatihan ini baik untuk diri pribadi peserta maupun kepada masyarakat luas.

Banyak rasa puas yang disampaikan para peserta di akhri penutupan, Syifa dan Makmudin salah satu peserta terbaik kegiatan ini menuturkan bahwa pelatihan semacam ini perlu diperbanyak juga waktunya yang lebih panjang agar ilmu bisa terserap lebih banyak lagi dan ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Dinsosnakertrans Kota Tangsel.