Nasi Tumpeng sebagai Peristiwa Kuliner Hubungan Diplomatik Indonesia - Amerika |
Pernah makan Nasi tumpeng dalam suatu acara makan besar?
Pasti semua warga negara Indonesi secara
umum mengenal apa itu Nasi Tumpeng dan pernah mencicipinya. Nasi berwarna
kuning (berbahan dasar beras dengan pewarna dari kunyit) yang bentuknya kerucut .
Besar dibawah dan melancip ke atas.
Nasi Tumpeng ini ada dan dibuat tentu bukan
sembarang saja, pasti ada maksud dan tujuannya. Kalau ditelurusuri literasi
historisnya, maka akan didapatkan secara
antropologis bahwa Nasi Tumpeng itu
sangat lama sudah menjadi bagian
peradaban negeri ini. Bahkan Nasi
Tumpeng ini sudah termaktub / tertulis dalam kitab / buku Serat Centini yang dikenal langka dan menjadi koleksi para
kolektor. Buku aslinya sendiri konon ada di negeri Belanda hingga kini.
Nah, karena sangat langka dan penuh inspirasi,
maka Nasi Tumpeng bisa kita dapatkan di dalam acara – cara besar kedaerahan,
keagaamaan maupun meluas secara nasional. Acara syukuran, selamaetan
untukmendapatkan keberkahan pasti ada sajian Nasi Tumpengnya. Di beberapa
daerah bahkan dipakai untuk selamatan pembanuann gedung semisal rumah. Nasi
tumpeng dipotong atasnya lalu bagian
kecil itu dilempar ke atas untuk mendapatkan berkah sesuai tradisi daerah
tesebut.
Bapak Garrett MC Donald , |
Nasi Tumpeng adalah
cara penyajian nasi yang berdibentuk kerucut dan ditata bersama dengan
lauk-pauknya; karena itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang dipakai
umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau
nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan
Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian
penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia sudah mengenal kegiatan ini
secara umum.
Perisitiwa Kuliner , Hubungan Diplomatik
Indonesia – Amerika
Seperti yang sudah diulas oleh banyak tulisan di berbagai literasi, ada berbagai variasi dari Nasi Tumpeng yang berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya :
Sebagai contoh adalah
1. Tumpeng Robyong , Tumpeng ini biasa disajikan pada upacara siraman dalam pernikahan adat Jawa.
Tumpeng ini diletakkan di dalam bakul dengan berbagai macam sayuran. Di bagian
puncak tumpeng ini diletakkan telur ayam, terasi, bawang merah dan cabai.
2. Tumpeng Nujuh Bulan - Tumpeng ini
digunakan pada syukuran kehamilan tujuh bulan. Tumpeng ini terbuat dari nasi
putih. Selain satu kerucut besar di tengah, tumpeng ini dikelilingi enam buah
tumpeng kecil lainnya. Biasa disajikan di atas tampah yang dialasi daun pisang.
3. Tumpeng Pungkur - digunakan pada
saat kematian seorang wanita atau pria yang masih lajang. Dibuat dari nasi
putih yang disajikan dengan lauk-pauk sayuran. Tumpeng ini kemudian dipotong
vertikal dan diletakkan saling membelakangi.
4. Tumpeng Putih - warna putih pada
nasi putih menggambarkan kesucian dalam adat Jawa. Digunakkan untuk acara
sakral.
5. Tumpeng Nasi Kuning - warna kuning
menggambarkan kekayaan dan moral yang luhur. Digunakan untuk syukuran
acara-acara gembira, seperti kelahiran, pernikahan, tunangan, dan sebagainya.
6.Tumpeng Nasi Uduk - Disebut juga
tumpeng tasyakuran. Digunakan untuk peringatan Maulud Nabi.
7. Tumpeng Seremonial/Modifikasi
Sudah tahu kan, setiap negara pasti memiliki sahabat, rekan
dengan negara luar termasuk dengan
Amerik Serikat. Dalam hubungan kenegaraan
relation ini disebut dengan hubungan diplomasi.
Bertepat di Restoran Kemchiks,
Pacific Place Jakarta Selatan , Kali ini ada yang berbeda saat merayakan
hubungan diplomasi tersebut. Perayaan hubungan diplomatik Indonesia dengan
Amerika Serikat yang ke-70 ini disajikan
Nasi Tumpeng berwarna khas , kuning.
Nasi Tumpeng terlihat dibuat
dengan tampilan sangat menarik .
Berdimensi cukup besar sehingga bisa
dinikmati oleh puluhan orang yang datang
di acara tersebut.
Adalah Pak Kafi Kurnia yang menjelaskan kepada kami para
Blogger, betapa berharganya tradisi kuliner Indonesia. Bertempat di Kemchiks
milik Pengusaha Hebat Bob Sadino, acara memperingati hubungan diplomatik
Indonesia - AS dibuat secara seserhana namun sangat meriah.
Nasi Tumpeng yang disajikan dalam acara ini
sengaja dibuat dengan mengkolaborasikan dengan bahan bahan campuran antara makanan
tradisional Indonesia dengan olahan dari negeri Paman Syam tersebut .
Jalannya Acara
Pak Kafi Kurnia membuka acara kegiatan dengan membuka acara dan mengenalkan
perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Bapak Selain pemotongan tumpeng oleh
IBU IRAMA BADRIANTI PRESIDENT DIRECTOR OF KEM CHICKS yang kemudian diserahkan kepada perwakilan dari kedutaan besar Amerika di Indonesia , atase pertanian perdagangan kedutaan amerika serikat di Indonesia, namanya : bapak Garrett McDonald
Acara ini semakin semarak dan hidup, karena Kemchiks menghadirkan chef muda dan keren, Andi Hartono yang dengan spesial memasak
hidangan Steak dengan daging sapi berkualitas dari Amerika yang disebut dengan
Daging Sapi Tomahawk. Nama ini hampir sama dengan rudal antar benua milik
militer AS.
Daging yang sangat sempurna, karena berasal dari
peternakan sapi ternama yang menjaga asupan kualitas penganannya. Sapi sapi ini
hanya makan olahan jagung yang juga berkualitas super. Kalau kalian ke Kemchiks
dan lihat harga per kilogramnya mencapai Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)
tentu akan penasaran dengan cita rasanya.
Nah , perpaduan antara Nasi Tumpeng yang kini
dikenal sampai mancanegara tentu menjadi keunggulan bagi kita. Secara kualitas,
Nasi Tunpeng itu nikmat rasanya. Bahan - bahannya itu menyehatkan , dinikmati
dalam keadaan gembira karena bisa dilakukan dalam jumlah yang besar. Di
Indonesia tradisi makan besar sudah ada sejak jaman raja - raja di negeri kita
terdahulu. Dimodifikasi oleh penjajah Belanda dan disebarkan lewat budaya
Eropa.
Harapan
Seperti yang diutarakan oleh Bapak Kafi Kurnia, harapan yang sama juga saya inginkan agar kuliner Indonesia terus mendunia.
Nasi Tumpeng harus disebarkan melalui tulisan
oleh warga Indonesia sendiri. dikenalkan kepada seluruh dunia sehingga bisa
mendapatkan penghargaan semisal one star Michellin dari Singapura.
Filosofi Nasi Tumpeng
Sebagai Simbol Permohonan
Menjadi Alat Penyebaran Islam
Menjadi Alat Penyebaran Islam
Sumber : Majalah Femina dan Wikipedia.
Nasi Tumpeng,Peristiwa Kuliner Pembeda di 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Amerika
Reviewed by Papi
on
July 18, 2019
Rating:
No comments: